Waspada Rem Blong

Rem blong biasanya terjadi karena kita sering menggunakan rem saat kondisi jalan dalam keadaan naik dan menurun. Biasanya kontur jalan seperti ini berada di daerah melewati lereng pegunungan. Jika kondisi jalan naik turun jaraknya jauh maka rawan terjadi rem blong. 

Secara teknis, rem blong terjadi karena gesekan rem dengan cakram terjadi dalam rentang waktu yang lama dan terus menerus sehingga mengakibatkan panas yang berlebihan. Apalagi kendaraan membawa beban berat melebihi kapasitas maksimalnya akan lebih berbahaya lagi, karena kerja gesekan rem ikut berat. Jika terjadi panas yang berlebihan buat ngerem tidak fungsi sebagaimana mestinya. Kalau kita tidak hati-hati dan mewaspadainya pasti akan terjadi sesuatu yang fatal. Apalagi dalam keadaan kecepatan ngebut di atas rata-rata, tiba-tiba rem tidak fungsi tentu dapat mengakibatkan kecelakaan.

Sebelum bepergian, periksa dan cek kondisi kendaraan anda. Jika bepergian ke daerah yang kontur jalannya naik turun dan jaraknya jauh puluhan km istirahatlah untuk mendinginkan suhu dan komponen kendaraan. Jangan hanya karena tergesa-gesa memburu waktu kendaraan dipaksa ngebut sampai over heat (panasnya berlebihan). Isirahat sejenak sambil minum dan makan makanan ringan agar tidak capek lapar yang bisa mengganggu konsentrasi berkendara.

Kendaraan apapun kalau terlalu panas pasti akan mengakibatkan efek buruk, maka dari itu diciptakan radiator bagi kendaraan berupa mobil. Tanpa radiator bisa membahayakan penumpangnya. Sepeda motor yang tanpa radiator, sangat perlu berhenti istirahat sejenak, agar kondisinya tetap stabil dan baik.

Jagalah kondisi kendaraan dengan menggunakan sebagaimana kemampuan maksimalnya. Jangan dipaksakan melebihi kemampuan standarnya agar saat mengendarai nyaman dan selamat sampai tujuan.

Sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih.