Baqo' dan Fana; Tenggelam dalam Kenikmatan Medsos

The Power of Medsos sangat luar biasa dapat membius hawa, nafsu dan syahwat manusia. Apalagi medsos memiliki fitur custom personalisasi melalui email yang dimilikinya. Artinya, konten medsos dapat disesuaikan sesuai dentan selera penggunanya berdasarkan riwayat penulusuran/ pencarian, riwayat like foto, riwayat komentar, riwayat yang difollow, riwayat yang sering diposting, riwayat video yang sering ditonton, yang terekam dan sudah tersimpan di email. 











Jika konten medsos sudah dikustomisasi berdasarkan riwayat isi email masing-masing penggunanya, maka semakin senang atau gembiralah hawa nafsu dan syahwatnya bermain medsos. Fitur kustomisasi ini merupakan hasil karya tim google di HP Androidnya. Orang-orang yang bekerja di google memang luar biasa dalam melakuka  inovasi dan kreasi, sehingga bisa mem"baqo'"kan dan mem"fana'"kan pengguna androidnya tiap hari, sampai lupa mencuci, memasak dan bersih-bersih rumah😅




Kenapa kita begitu terbius oleh kesenangan medsos!! Kenapa sampai berjam-jam bisa menikmatinya!! Bahkan dalam kondisi di charge pun masih sempat-sempatnya menggunakannya. Bahkan sampai ada produk portable  berupa power bank hanya untuk memenuhi kebutuhan bermain medsos di HP. Semua itu karena manusia dilengkapi fitur hawa, nafsu dan syahwat kesenangan pada hal-hal duniawi.

Bahkan terkadang kita sangat khusu' dalam menikmati sajian konten dari medsos, sampai-sampai dzikirpun kalah khusu' jika dibandingkan bermain dengan medsos. Jika hal ini tidak kita sadari, maka kita akan tenggelam selama-lamanya dalam menikmati medsos hingga porsi urusan ukhrowi tereduksi. Bermainlah sekedarnya dan manfaatkan serta sinergikan dengan kepentimgan ukhrowi agar mendapatkan ternilai ibadah.


Nikmatilah medsos dengan baik, dengan posting dan mengisi denga hal-hal yang baik, yang bisa menginspirasi orang lebih dekat dengan Tuhan. Jangan sebaliknya, baqo' dan fana' dalam konten yang berisi perdebatan dan berita bohong penuh dengan kebencian dan iri dengki. 

Secara rasio dan infrastruktur teknologi kita kalah jauh dengan inovasi dan kreasi hasil - hasil temuan teknologi dari orang - orang barat, akan tetapi dari segi teologi kebatinan kita jauh lebih unggul. Mereka unggul di rasionalitas tapi miskin pemahaman tentang eksistensi hakikat Ketuhanan. Karena itulah, produk-produk teknologi kesenangan duniawi yang serba instan mereka selalu unggul. Mereka 'baqo' dan 'fana' dalam dunia rasionalitasnya sampai lupa urusan teologi ukhrowinya. Bagi mereka kematian jadi batas akhir dari karya temuan mereka, dan bangga jika namanya tercatat dalam sejarah sain teknologi. 

Tapi, kalau berkata jujur konsep "tafakur" (tafakaru ma fissamawati wal ardh..) kenapa orang-orang barat lebih berhasil mengimplementasikannya!! Ya karena kita porsi orientasinya masih terfokus pada urusan ukhrowi (wal akhirotu khoirun wa abqo). Kita sibuk menata urusan batiniyah agar selamat di negeri akhirat dan memang benar adanya kesibukan memikirkan kajian-kajian research duniawi seringkali melalaikan hati mengingat Tuhan. Terbukti orang-orang barat jarang ada tokoh sufi dan karya-karya bukunya justru didominasi tentang teknologi dan temuan duniawi lainnya.

Kembali lagi dalam baqo' dan fana' dalam medsos, setelah melewati abad milenium banyak generasi muda menghabiskan waktunya dan lebih dekat dengan medsos yang ada di HP android. Apalagi didukung dengan banyaknya fasilitas wifi gratis yang ada di spot-spot daerah tertentu, seperti warkop, kost'an, apartemen penginapan, dan terutama di instansi-instansi pemerintahan tentu juga mempengaruhi durasi orang - orang dalam menikmati medsos.

Mari kita isi medsos dengan hal-hal inspiratif konstruktif, terutama dalam hal membangun hubungan kedekatan batiniyah dengan Tuhan agar baqo' dan fana' serta kekhusu'an kita sebagai pengguna ataupun konten kreator dapat bermanfaat secara benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Destinasi Wisata Pantai di Malang Selatan

Jalur ke JLS Malang via Gondanglegi dan Bantur

Menyusuri Jalanan Merenungi Realita Penciptaan