Efek Menginstal Banyak Aplikasi di HP

HP diibaratkan wadah, jika wadah terlalu banyak isi maka akan berat mengangkatnya. Apalagi wadah tersebut isinya ratusan kwintal atau berton-ton, akan lebih menyusahkan lagi. Butuh manusia super kuat untuk mengangkat atau memindahkannya. Otomatis, manusia super kuat itupun butuh makan yang banyak agar dapat energi besar untuk mengangkatnya.
Begitu pula halnya dengan HP anda, semakin banyak isi aplikasi maka akan semakin berat pula menjalankannya.

 

Apalagi aplikasi yang anda instal berkapasitas banyak bergiga-giga byte. Lebih mudahnya, ukurannya bisa disamakan seperti ini; 

1 byte = 1 gram, 
1 kilobyte = 100 gram, 
1000 kilobyte= 1 kg
1 megabyte = 1 kg
100 megabyte = 100 kg
1000 megabyte = 1 kwintal
1 gigabyte = 1 ton 

Aplikasi berkapasitas besar selain ukurannya menjadi beban, notifikasi yang muncul di setiap aplikasi tersebut juga mempengaruhi kinerja HP, apalagi jika notifikasinya jumlahnya ribuan. Semakin banyak aplikasi berat terinstal dan notifikasi yang muncul maka akan membuat HP lemot. Selain itu, juga membutuhkan banyak pula menyedot konsumsi daya baterai. 

Umumnya HP saat ini, produk tahun 2014 - 2021 memiliki layar fullframe yang butuh kapasitas baterai besar, tidak seperti produk-produk HP tahun-tahun sebelumnya. Kalau HP jadul sebelum zaman milenium saat ini masih memiliki layar kecil dan kualitas kamera dan RAM pun juga kecil. Untuk HP saat ini selain memiliki layar besar fullframe juga memiliki ruang penyimpanan dan RAM besar. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir ukuran aplikasi yang besar dan banyaknya perusahaan digital yang bermunculan serta kualitas kamera yang semakin besar ukuran megapixelnya, apalagi trend HP tahun 2021 menggunakan kamera lebih dari satu (multiple camera). 

Agar HP anda tidak lemot berjalan lambat maka kurangi atau jangan menginstal aplikasi besar, dan simpanlah foto atau video yang ada di HP ke media lain (flasdisk OTG atau ke penyimpanan lain yang portable)