Mutiara Hikmah Kitab Al-Hikam : Kemulyaan Abadi

Jika kamu merasa bahagia karena didampingi dengan harta yang banyak di sakumu atau melimpah di rekening depositomu, maka jangan kaget jika suatu saat sirna karena suatu hal sehingga membuatmu susah sedih.












Janganlah bergantung pada kemulyaan yang mudah sirna kapan saja, karena akan mengakibatkan derita kesedihan dan hidup menjadi tidak tenang. 
  • Mulya karena pangkat jabatan, akan sirna saat pensiun
  • Mulya karena harta, akan sirna ketika harta tiada tiba-tiba bisnisnya jatuh bangkrut
  • Mulya karena banyak pengikut, akan sirna jika pengikutnya tidak lagi senang mengikutinya
  • Mulya karena jadi pimpinan, akan sirna jika lengser tidak lagi jadi pimpinan
  • Mulya karena ketampanan atau kecantikan, akan sirna ketika sudah masuk usia tua.
  • Dan kemulyaan-kemulyaan karena faktor duniawi lainnya.
Jadi janganlah mencoba mencari - cari kemulyaan duniawi yang sifatnya hanya sementara. Sesuatu yang sifatnya sementara akan berujung kekecewaan.



Bahagiakan hati dengan mencari kemulyaan yang hakiki, yang tidak akan pernah punah dan sirna. Merasa qona'ah dengan apa yang sudah cukup dan bersyukur dengan nikmat yang ada. Apa yang sudah ada pada diri kita lebih baik dari pada harapan - harapan / angan - angan yang ditundakan atau tidak diberikan. Ikhlas menerima ketentuan hari ini dan yang akan datang adalah kunci meraih ketentraman dan ketenangan hati. Mulya karena apa adanya, tidak serakah karena godaan dari anggapan enak dapat ini dan itu, padahal belum tentu benar dalam pandangan Tuhan.

Semoga kita termasuk orang yang mulya dan ikhlas menerima ketentuan-Nya dalam kondisi dan posisi peran saat ini maupun yang akan datang. Amiiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Destinasi Wisata Pantai di Malang Selatan

Jalur ke JLS Malang via Gondanglegi dan Bantur

Kata-kata Bijak Motivasi Kehidupan