Belajar Bijak dari Filosofi Tanda Baca Al-Qur'an

Tanda baca; "Titik tiga" = Harus berhenti di salah satu titik tiga (sebelum titik 3 pertama atau harus berhenti sebelum di titik 3 terakhirnya.

Jika sudah waktunya berhenti mengurus kerjaan & beraktivitas ya harus berhenti. Waktu ibadah ya ibadah, jangan berlebihan menikmati urusan duniawi.😘

Tanda baca; Al-Washol Ula" = Diteruskan lebih utama.

Dalam kondisi bagaimanapun amal ibadah yang wajib, ya sebisanya dikerjakan sebagai wujud rasa syukur kita. Karena, bisa terus menghirup udara tiap hari bagian dari anugrah-Nya.

Tanda baca; "Al-Waqfu Al-Ula" = Berhenti lebih utama.

Berhentilah, hemat tenaga pikiranmu karena memikirkan kenyataan dan keadaan juga butuh ketenangan pikiran. Berhenti sejenak makan dan minum secukupnya.

Tanda baca; "Waqaf jaiz" = Boleh lanjut boleh berhenti 😘

Kalau kondisi badan masih sehat dan kuat lanjutkan bekerja berbuat baik, kalau capek lelah berhentilah sejenak agar tidak jatuh sakit, cari sesuatu yang bisa menghibur dan menyenangkan.

Tanda baca; " Waqaf mamnu' " = Tidak boleh berhenti.

Jika memang agak letih lelah jangan berhenti terlalu lama, lanjutkan sampai tugas kewajiban selesai sesuai targetnya

Tanda baca; "Waqaf lazim" = Wajib Berhenti 😘

Jika kondisi kenyataan dan keadaan tidak sesuai harapan, berhentilah berharap yang berlebihan. Tenangkan diri, berhentilah berbuatlah negatif yang bisa membahayakan mental kejiwaan dan ketenangan hati.

Tanda baca;  "Waqaf mujawaz" = boleh berhenti.

Terus beraktivitas juga berakibat jenuh, apalagi kalau hanya soal duniawi. Berhenti istirahat sejenak menenangkan pikiran menikmati alam  tak ada salahnya.

Tanda baca; "Waqaf mutlaq" = berhenti lebih utama, lanjut juga boleh.

Kalau lelah mikir ini mikir itu, berhentilah beraktivitas. Kalau masih mampu lanjut beraktivitas juga tidak apa-apa asalkan tetap menjaga kondisi kesehatan.

Tanda baca; "Qiila 'alaihi alwaqof" = dikatakan boleh berhenti di sini

Beraktivitaslah sesuai kemampuan sesuai target, jangan serakah memburu target lebih. Sadar diri, ada saatnya terus lanjut dan ada saatnya berhenti kalau memang keadaan memungkinkan untuk berhenti.

Tanda baca; "Kadzalika" = seperti waqaf sebebelumnya.

Jika terjadi ketidak nyamanan lagi dalam hidupmu, hiburlah dan senangkanlah hatimu seperti menikmati kesenangan-kesenangan sebelumnya.

Tanda baca; "Waqaf Murokhos" = Boleh Berhenti

Jangan ragu untuk berhenti, jika berhentimu dapat mencegah bahaya yang akan menimpa keselamatan jiwa dan raga kita.

Tanda baca; 

Tanda baca; 

Tanda baca; 

Tanda baca; 

Tanda baca;