Kenapa Perlu Jalan-jalan Piknik!
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk lemah, jika memaksakan diri dalam rutinitas maka akan timbul kelelahan yang berujung pada penyakit fisik atau mental. Robot saja butuh istirahat agar tidak rusak apalagi manusia, bahkan HP saja kalau diforsir terus-terusan digunakan akan panas dan kalau over heating bisa meledak. Begitu juga komputer PC, untuk menjaga keinerjanya butuh kipas agar tetap dingin tidak kepanasan memproses data terus-terusan. Hanya saja HP dan Komputer ekspresi kejenuhannya berupa kerusakan komponennya. Untungnya keduanya tidak terkena penyakit mental psikis kejiwaan seperti halnya manusia. 😁😅
Kitapun sebagai manusia juga memiliki sedikit kesamaan, terdapat otak akal sebagai processor untuk mengolah berbagai macam data kehidupan. Kedua mata sebagai alat input data berupa kejadian yang berupa altivitas visual, sedangkan kedua telinga sebagai sensor dan input data berupa suara audio. Apa yang kita lihat akan tervisualisasikan dalam otak dan kedua telinga kita merekam suara dari luar kemudian di simpan dalam memori otak. Jika otak, mata dan telinga diforsir terus-terusan menginput dan mengolah data pasti akan terjadi overload yang tidak jarang mengakibatkan kita jadi stress. Maka dari itu, untuk menghindari terjadinya stress sempatkan waktu untuk jalan-jalan piknik.
Kita sebagai manusia agaknya perlu mendinginkan kinerja otak agar tidak mengolah data dan memikirkan persoalan kehidupan terus-terusan. Luangkan waktu untuk menghilangkan efek panas dan kejenuhan agar tidak terkena penyakit mental psikis kejiwaan dengan jalan-jalan piknik.
Menjaga kesehatan akal pikiran dan mental itu penting, jangan sampai akal pikiran terbebani persoalan - persoalan hidup yang justru berpotensi menghambat amal ibadah kita kepada Tuhan karena pikiran yang tidak sehat. Jalan-jalan piknik bukan identik dengan menikmati kesenangan semata, jika diniati tafakur dan tadabur akan bernilai ibadah juga. Jangan negatif thinking jalan-jalan piknik dikonotasikan dengan mengumbar nafsu keinginan. Sebenarnya bukan demikian, yang tidak diperbolehkan ialah mengumbar kesenangan secara berlebihan hingga lupa amal ibadah kepada Tuhan. Persespsi piknik sama dengan kemaksiatan harus diubah, semua tergantung niat individunya masing-masing.
Sebaliknya, meskipun di rumah saja potensi melakukan kemaksiatan juga ada. Tidak sepenuhnya benar jika di rumah saja aman, apalagi konten-konten sensitif dewasa di medsos HP mudah diakses karena sudah dalam genggaman. Apalagi hacker-hacker mudah melakukan phising, jika pengguna medsos internet di dalam kamar sendirian tanpa gangguan tentu hal tersebut juga tindakan kemaksiatan. Segala sesuatu pasti ada sisi negatif, tergantung individunya.
Jalan-jalan piknik jika kita amati dan merenung setiap peristiwa dan kenyataan di tepi-tepi jalan banyak hal yang bisa diambil hikmah melalui tafakur dan tadabbur. Hati kita bisa bertadabbur "kok bisa begitu ya!!"
Tidak ada salahnya jika kita mencoba dan mencari hikmah di luar rumah kita, terkadang dari luar rumahlah kita mendapatkan inspirasi dan semangat. Kalau hanya di rumah saja tanpa melakukan eksplorasi laboratorium alam karunia Tuhan maka ilmu dan wawasan yang kita dapatkan tidak akan mengalami kemajuan. Jadikan jalan-jalan piknik wasilah agar batin dan hati kita semakin dekat dengan kehadiran Tuhan. Jangan sampai apa yang telah diciptakan Tuhan hanya jadi hiburan semata. Meskipun hiburan diperlukan, tapi jangan dijadikan alasan untuk meninggalkab kewajiban kita kepada Tuhan. Lakukan piknik sesuai kebutuhan dan jangan sampai dijadikan candu keinginan yang justru mendistorsi keimanan kepada Tuhan.
Lakukan piknik sesuai kebutuhan, piknik tidak harus ke tempat-tempat yang berbayar dan mahal. Jalan-jalan keluar rumah kemanapun sudah bisa dikatakan piknik walaupun hanya sekedar menyusuri jalan. Mencari suasana udara dan pandangan di luar rumah justru akan merelaksasi pikiran yang tegang.
Jalan-jalan piknik selain dapat mengurangi tekanan mental akibat beban pikiran yang berlebihan juga berfungsi untuk menambah wawasan baru tentang dunia luar yang tidak kita jumpai di sekitar rumah dan lingkungan kita tinggal. Dengan jalan-jalan piknik kita dapat mengetahui budaya, dialektika dan adat kebiasaan serta norma-norma lokal dimana kita melakukan perjalanan piknik. Banyak hal lain yang bisa kita dapatkan dari perjalanan piknik selain hiburan dan pengetahuan diantaranya; jika kita memiliki jiwa sosial bisa melakukan misi sosial, jika memiliki jiwa pendakwah bisa melakukan dakwah baik melalui lisan ataupun tulisan, jika berjiwa seniman bisa menyebarkan ide-ide kita kepada masyarakat yang kita temui, jika kita mempunyai jiwa pecinta lingkungan dan alam bisa melakukan hal positif di tempat destinasi yang kita tuju, dan misi-misi positif lainnya.
Terlalu sibuk dalam rutinitas bekerja dan urusan keluarga jika tidak diimbangi dengan kegiatan lain yang menghibur pasti akan manjadikan hidup dalam kejenuhan dan membosankan. Hidup akan terasa bermakna jika kita mau melakukan perjalanan piknik dan berbagi, misalnya berbagi kebahagian dengan saudara atau masyarakat lainnya. Entah itu hanya berbagi minuman disertai senyum keceriaan. Selain itu, dengan melakukan perjalanan piknik kita juga bisa menambah kenalan memperbanyak teman. Relasi teman yang banyak dapat membantu kita ketika dalam kesulitan.
Jalan-jalan piknik adalah kewajaran, tidak mungkin manusia akan bertahan dalam kehidupan yang monoton dan stagnan tanpa hiburan. Hiburan yang sewajarnya karena segala hal apapun kalau berlebihan akan menjadi racun dan mengancam keselamatan jiwa manusia.
Jagalah kesehatan mental dengan jalan-jalan piknik, sekian terima kasih. Semoga bermanfaat. 😉✌️
Komentar
Posting Komentar