Bahayanya Penyakit Pikiran Negatif

Gejolak pikiran silih berganti masuk ke otak kita, seringkali yang masuk ke otak justru yang memiliki aura destruktif. Ketika kita berhasil mengatasi salah satu pikiran yang buruk, datang lagi pikiran lain lagi yang sifatnya selalu menjurus dapat merusak ketenangan dan kejernihan pikiran.

Anehnya, terkadang kita juga welcome saja dipermainkan oleh pikiran-pikiran negatif sehingga mudah begitu saja masuk ke otak kita. Sampah-sampah pikiran yang berupa; kebencian, kekhawatiran dan ketakutan duniawi, emosional, ketidaksabaran, keserakahan, dan sampah-sampah lainnya telah  menyiksa otak berpikir melebihi batas kemampuan.

Sadarlah bahwa pikiran-pikiran yang masuk ke otak sebenarnya belum tentu berupa kenyataan, hanya sebatas bayangan - bayangan yang menghantui sehingga otak kita menjadi kacau tidak tenang. Jika sudah kacau, berhasilah musuh-musuh mengganggu dari jalan kebenaran dan kedamaian yang sedang kita tempuh. 

Bisikan-bisikan pikiran yang merusak konsentrasi perjuanan hidup harus kita lawan dengan jalan melakukan aktivitas lain yang positif atau bisa juga dengan melakukan perjalanan piknik yang bisa mendekatkan pikiran kita mengingat kepada Tuhan. 

Apapun yang sudah terjadi, segera lupakan jangan dipikirkan agar pikiran sehat dan jika sesuatu belum terjadi jangan terlalu dipikirkan, karena akan menyia-nyiakan waktu. Lebih baik, memikirkan hal-hal positif yang saat ini dihadapi agar hidup lebih bahagia dan sukses. Belajar cuwek pada pikiran masa lampau yang sudah usang dan masa akan datang yang belum jelas menjadi kenyataan.

Selain itu, jangan sampai kita terlalu banyak berprasangka buruk pada orang lain, agar otak pikiran tidak menyimpan hal-hal buruk yang pada akhirnya bisa merusak kesehatan jiwa raga diri sendiri. Membiasakan berprasangka baik pada orang lain, agar pikiran berisi hal-hal baik sehingga tensi darah tidak naik ke kepala kondisi batin dan badanpun menjadi sehat.

Konsentrasikan dan fokuskan pikiran pada aktifitas-aktifitas positif yang dihadapi saat ini agar beban pikiran tidak terlalu berat. Mari jadi pejuang yang menang tidak mudah rapuh, hilangkan pikiran-pikiran negatif dengan tetap istiqomah mendekat dan ingat kepada Tuhan YME.