Bangunanan Unik Estetis Masjid Tiban Turen Malang

Bagi kalian asli warga Malang dan berdomisili di Malang patut bersyukur alhamdulillah, kamu dapat menyaksikan langsung kapan saja melihat keunikan bangunan Masjid Tiban Malang. Perlu kalian ketahui tempat ini sebenarnya bukan masjid murni, melainkan pondok pesantren yang khusus membina mental dan hati para santri yang usianya rata-rata sudah matang dewasa. Bisa dikatakan pondok ini semacam inner healing education center bagi mereka yang mengalami kegagalan menghadapi keadaan dan kenyataan.

Keunikan struktur bangunan tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang menyukai seni. Terutama para santri dan mereka yang beragama Islam sangat antusias melihat setiap bentuk dan ukiran kaligrafi yang eye catching.  Banyak pula warga luar daerah Malang yang datang dan mengabadikan kunjungan dengan foto selfi di sana. Cat bangunan didominasi warna biru putih dan warna kuning hijau yang ngejreng. Dipadukan dengan konsep green building menambah kesan keindahan alami. Kalau anda melihat sendiri ke tempat ini antara bangunan dan alam dijaga dengan baik, artinya selain membangun juga melestarikan alam lingkungan yang ada di sekitarnya. Bahkan penulis sempat terheran ada tanaman kelapa dibiarkan hidup di tengah-tengah lantai tiga yang ada di sisi timur Masjid. Anehnya, dibuatkan lobang khusus di mulai dari lantai bawah sampai lantai atas. Hebat bukan! πŸ’šπŸŒ³πŸ‘ Karena pada hakikatnya pohon kelapa yang tumbuh juga makhluk ciptaan Tuhan.




Kalau kesana, kalian akan menjumpai banyak lorong-lorong yang sangat unik dan membingungkan. Lorong-lorong ini merupakan jalan menuju lantai atas. Banyak orang yang mengalami salah arah kebingungan ketika hendak turun dari lantai atas. Lorong-lorong tersebut seperti labirin dalam goa yang banyak terdapat jalan sempit berpola. Kalau kalian baru pertama kali kesana bisa dipastikan akan tersesat dalam ruangan. Tapi jangan khawatir, selain ada tanda petunjuknya juga ada santri yang bisa menunjukkan arah naik dan turunnya. Kalau kesana dinikmati saja, sambil diet olahraga bagi yang memiliki badan kurang ideal. Hehehe..

Di atas lantai 9 terdapat ruko-ruko tempat menjual oleh-oleh khas Malang. Sempatkan waktu untuk melihat-lihat, barangkali ada yang menarik untuk dibeli. Di sisi timur ruko terdapat bibit tanaman terbuka dan berbagai jenis tanaman bunga yang indah. Bagi suka foto-foto terutama kaum hawa sangat cocok untuk foto selfi di sana buat posting di medsos. Untuk tiket masuknya ke Masjid Tiban ini sama sekali tidaΔ· dipungut biaya alias gratis. Meskipun gratis para pengunjung diwajibkan menjaga kebersihan dan membawa kantong kresek untuk menyimpan sandal atau sepatu.


Bagi kalian yang menyukai wisata religi dan gratis sebaiknya mengunjungi tempat ini. Tempat ini cocok untuk segala kalangan, baik muda maupun tua. Ada area khusus play ground untuk anak kecil juga. Tempat duduk-duduk nyantai di dalam maupun di luar bangunan juga sangat baik dan nyaman.

Masjid tiban selain menyajikan bangunan yang estetis juga terdapat unsur-unsur edukasi bagi pengunjungnya. Ada pesan-pesan edukatif bijak tentang kehidupan. Kalau kita resapi dengan benar maka hati akan terasa sejuk, sesejuk tempatnya yang dipenuhi tumbuhan rindang nan hijau udara segar yang tidak kita jumpai di kota-kota yang penuh dengan polusi asap kendaraan bermotor. Seperti berikut pesan-pesan sahabat;



Tempat wisata religi yang lebih dikenal dengan Masjid Tiban ini lokasinya berada di Turen Kabupaten Malang. Masjid atau ponpes ini dihuni oleh beberapa Kyai dan santri yang merancang, mendesain dan membangun masjid tersebut. Banyak warga lokal ataupun luar daerah Malang mengunjungi tempat ini. Oh ya, bagi sahabat-sahabat santri lainnya atau siapa saja seorang muslim atau muslimah jangan lupa sempatkan diri sejenak ke makam pendirinya untuk kirim fatihah dan doa. Siapa tau kita mendapat barokahnya.

Sekian, semoga menjadi bacaan inspiratif bagi sahabat yang suka berpetualang jalan-jalan piknik. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Destinasi Wisata Pantai di Malang Selatan

Jalur ke JLS Malang via Gondanglegi dan Bantur

Menyusuri Jalanan Merenungi Realita Penciptaan