Quote Kata-kata Bijak tentang Piknik

Dengan piknik dapat merelaksasi otak pikiran yang jenuh dan tegang akibat banyaknya aktivitas dan berbagai macam persoalan kehidupan.

Perjalanan piknik dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang keadaan sosial dan budaya dari seluruh tempat yang pernah kita lewati dan tuju.

Terkadang dengan piknik dapat membantu kita menemukan ide-ide baru dan inspirasi yang bisa membantu usaha pekerjaan.

Hidup tanpa piknik akan mudah terkena mental disorder; mudah emosi, mudah menyalahkan orang lain dan tidak mau disalahkan, ego sentris, malas berkreasi dan berinovasi, dll.

Piknik merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan sementara dari beban kompleksitas persoalan kehidupan kehidupan.

Otak pikiran kalau diforsir terus-terusan memikirkan pekerjaan sehari-hari justru akan mengakibatkan kejenuhan, terutama ibu-ibu yang berkutat di dapur dan di rumah saja, sehingga membuat hidup kurang semangat. Maka dari itu sempatkan diri untuk piknik di waktu luang.

Bekerja itu perlu, hiburan piknik juga perlu agar keseimbangan mental dan jiwa dalam hidup tetap terjaga.

Kesehatan tubuh tergantung dari kesehatan pikiran dan perlu dijaga, apalagi kesehatan jiwa. Maka dari itu, jagalah kesehatan jiwa dan pikiran dengan jalan-jalan piknik, agar kesehatan tubuh juga ikut sehat.

Kesehatan tubuh terganggu karena pikiran dibebani dengan permasalahan yang berlebihan, pikirlah persoalan duniawi sewajarnya dan sekedarnya. Piknik dan kontemplasi sejenak menikmati keindahan ciptaan Tuhan agar pikiran jernih dan dapat solusi.

Jika niat piknik jangan berpikiran soal besar kecilnya biaya, karena hanya akan menambah beban pikiran. Niatkan piknik hanya pada satu tujuan yaitu mendapatkan hiburan.

Kalau di rumah saja obyek yang dilihat hanya terbatas itu-itu saja, lain halnya kalau trip piknik banyak obyek visualisasi yang bisa menyenangkan mata dan pada akhirnya dapat merelaksasi pikiran.

Hidup tidak selamanya susah atau sebaliknya menyenangkan, maka iringi pengalaman hidup dengan jalan-jalan piknik.