Alun-Alun Kota Malang; Taman Literasi dan Edukasi Peduli Lingkungan

Alun-alun Kota Malang merupakan taman yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk hiburan dan berkumpul keluarga, saudara dan teman. Tapi juga merupakan tempat edukasi agar masyarakat punya rasa kepedulian pada lingkungan yang bersih, sejuk dan sehat.

Eksistensi Alun-Alun Kota Malang sebagai taman di tengah-tengah Kota Malang sudah bertahan ratusan tahun mampu menghibur warga Malang raya dan sekitarnya, bahkan luar Malang Raya. Di samping itu Alun-Alun Kota Malang juga telah berkontribusi memberikan dampak ekonomi kepada warga Malang Raya. Contoh paling kecil ialah dari pendapatan parkir sepeda motor dan mobil serta penjual makanan dan minuman yang ada di sekitarnya.  Maka dari itu, kita patut menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai taman yang memiliki banyak manfaat ini rusak oleh prilaku-prilaku destruktif.

Alun-Alun Kota Malang adalah aset berharga yang merepresentasikan keseimbangan kehidupan antara alam dengan manusia. Pembangunan yang berorientasi hanya kepada pendapatan ekonomi tanpa ada usaha konservasi alam hanya akan mendatangkan kerugian di masa-masa yang akan datang. Konservasi alam terutama di daerah perkotaan sangat penting, untuk menjaga kesehatan dan keamanan memperbanyak taman berarti mempebanyak lahan resapan air hujan agar tidak banjir parah dan juga mengurangi asap polusi kendaraan karbondioksida yang berlebihan.

Penghijauan dan taman juga memiliki peran penting pada penurunan suhu panas perkotaan. Jika temperatur panas dapat dikendalikan dengan penghijauan dan taman otomatis penggunaan AC menurun, hemat energi dan bahan bakar.

Untuk menunjang edukasi tentang kebersihan lingkungan ada baiknya memperbanyak papan larangan buang sampah sembarangan yang atraktif dan inovatif, misalnya dekat lokasi tempat duduk, tempat foto-foto selfi, tempat bermain anak, dan lain-lain. Papan yang sudah usang, kaku tidak memiliki seni seyogyanya diganti dan direvolusi disesuaikan dengan era milenial.

Pembangunan kota yang hanya profit oriented hanya akan merugikan warga, sudah saatnya kehadiran pemkot mewujudkan keadilan dalam bentuk penyediaan fasilitas publik yang bisa dinikmati semua kalangan agar tidak muncul kesenjangan problem sosial. Dikhawatirkan jika muncul problem sosial justru membuat investor dan pelaku usaha tidak minat tertarik membuka usaha di Kota Malang.

Pembangunan dan penyediaan fasilitas publik ramah lingkungan (green public facility) yang layak, nyaman, dan aman untuk hiburan keluarga semua kalangan akan berdampak positif bagi tumbuh kembang kesehatan jiwa mental jasmani warga.

Semoga dengan tersedianya fasilitas taman yang ramah lingkungan dapat menjadikan warga menjadi aware pada lingkungan yang ada di sekitarnya. 

🌳🌿🌷🌻Salam Lestari.🌻🌷🌿🌳