Alur Peristiwa Cerita Kehidupan
Kebanyakan kehidupan di dunia tidak sesuai ekspektasi, ukuran bahagia seringkali diukur dengan keinginan dan keadaan diri sendiri, jarang mengukur dan mebandingkan dengan menggunakan kehidupan yang ada dibawah kita.
Siap tidak siap ujian pasti datang, entah itu dari diri sendiri atau dari luar diri kita; keluarga, saudara, teman, tetangga dan lain sebagainya. Hanya kedewasaan dan sikap kita yang bisa menentukan kuat tidaknya menanggung bebannya.
Bersikap realistis dengan hati yang sabar dalam menyikapi suatu problem adalah solusi yang paling mujarab dan ampuh agar lepas dari beban yang berkepanjangan.
Realita hidup di dunia itu kerja penuh perjuangan, ada yang bekerja sejak dini hari dan ada juga yang bekerja dimulai malam hari. Entah faktornya karena terdesak oleh kebutuhan atau kesenangan, tapi itulah faktanya.
Jika terlalu permisif dan welcome pada perkataan-perkataan yang negatif, maka kita sendiri yang akan susah dan menderita. Lebih baik fokus pada aktifitas dan kerja agar tidak menjadi orang yang menyusahkan orang lain.
Setulus apapun pengabdian dan perjuangan kita terhadap keluarga, masyarakat dan orang lain jangan harap dapat berjalan mulus, karena surganya Tuhan tiketnya harus melalui serangkaian ujian. Jangan menganggap murah surga kawan.😊✌
Jika ingin fokus pada kesuksesan, jangan terlalu memikirkan dan merespon komentar-komentar sinis yang justru dapat melemahkan semangat perjuangan.
Selama kita tidak terlalu merepotkan orang lain, lebih baik terus fokus berkerja dan barkarya agar dapat menikmati hakekatnya perjuangan kehidupan.
Jika diperhatikan, orang-orang yang sejak masa bocil dan remajanya terbiasa hidup nyaman, tidak terbiasa hidup susah di hari dewasanya menjelang tuanya mengalami kesulitan adaptasi dengan persaingan dan ujian kehidupan.
Hidup kalau yang dicari hanya kenyamanan dan kenikmatan justru hanya akan melemahkan karakter perjuangan. Kenapa dikatakan demikian, karena kehidupan di dunia hakekatnya diciptakan untuk arena perjuangan, bukan tempat untuk kesenangan sebagaimana gambaran surga.
Sering-seringlah melakukan perjalanan piknik melihat-lihat kondisi sosial di luar lingkungan kita tinggal, agar implementasi tafakur, tadabbur dan bersyukur dapat efektif.
Komentar
Posting Komentar