Bendungan Sengguruh Kepanjen Malang; Backbone-nya Penyaring Sampah

Lokasi Bendungan Sengguruh berada di Kabupaten Malang tepatnya ada di wilayah Kepanjen yang berbatasan langsung dengan Pagak. Berada di sisi utaranya Gunung Slamet yang terkenal dengan lembah keranya sebagai tempat pelatihan panjat tebing. Sedangkan di sisi baratnya aliran sungai terdapat bendungan Sutami Karangkates.

Bendungan ini dibangun pada tahun 1982, waktu kontruksi agak lama kurang lebih 7 tahunan, setelah itu tahun 1989/1990 difungsikan secara penuh.











Jika musim hujan dan banjir, bendungan sengguruh memiliki peran sangat vital terhadap penyaringan sampah agar tidak masuk dan mengotori bendungan Sutami Karangkates. Bisa dikatakan bendungan Sengguruh merupakan Backbone atau perisainya bendungan Sutami Karangkates dari serangan ratusan ribu sampah plastik dan limbah polusi lainnya. Tanpa adanya bendungan Sengguruh mungkin bendungan Sutami Karangkates sudah tercemar parah oleh serbuan berbagai jenis limbah dan sampah yang hanyut dari segala penjuru wilayah malang raya yang berasal dari hulu sungai sebelah utaranya.

Lalu bagaimana nasib sisa-sisa sampahnya? Jangan khawatir, ada pabrik pengolah sampah yang tak jauh dari bendungan. Pabrik pengolahnya terletak di sisi selatan, kira-kira 1 km di sebelah timur jalan raya menuju gampingan pagak. Dibantu masyarakat sekitar, sampah-sampah dikeringkan kemudian dicacah, setelah itu disetor dengan harga per kilo kemudian oleh pabrik diolah lebih lanjut menjadi bubur atau bisa juga menjadi kertas dan plastik baru.
Bendungan ini meskipun tidak memiliki daya tampung air sebesar bendungan Sutami Karangkates tapi manfaatnya sangat besar untuk menjaga tingkat polusi air yang akan masuk ke tampungan bendungan Sutamin Karangkates.

Selain itu perawatan terhadap bendungan sengguruh ini juga rutin dilakukan dalam waktu-waktu tertentu, agar tidak terjadi pengendapan dan pendangkalan dari dasar tampungan airnya. Diantaranya dilakukan pengerukan dan pelepasan material lumpur dengan membuka bendungan besinya. Seperti tampak pada video berikut saat dibuka pintu besi bendungannya, terlihat airnya hitam pekat penuh dengan polusi lumpur.

Dikarenakan kesadaran masyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya masih kurang, dan akibatnya musim hujan sampah-sampah hanyut menuju sungai maka bendungan seperti Sengguruh sangat diperlukan untuk diperbanyak di daerah-daerah lain yang memiliki bendungan yang memiliki fungsi tenaga listrik.

Di samping itu, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai juga masih cukup banyak. Aktivitas mereka biasanya memunculkan polusi sungai, terutama jika ada kegiatan usaha ekonomi UMKM.

Tugas beratnya ialah edukasi tiada henti dari pemerhati lingkungan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan agar tugas bendungan Sengguruh tidak terlalu berat menyaring berbagai jenis sampah yang hanyut di sungai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Destinasi Wisata Pantai di Malang Selatan

Kata-kata Bijak Motivasi Kehidupan

HIKMAH NJOWOAN