Usaha Jualan yang Tepat Sasaran
Sebelum membuka usaha jualan atau usaha jasa lainnya alangkah baiknya kita mengetahui kondisi kemampuan daya beli/ pendapatan masyarakatnya, selera kesenangan dan kebiasaan budaya masyarakat sekitarnya (anthropolgy) agar usaha yang kita tawarkan bisa berhasil sukses. Kalau dalam bahasa bisnis disebut "analisa pasar", jika kita membuka usaha / jasa di lingkungan yang banyak sekolahnya atau dekat sekolah maka usaha yang tepat ialah jasa foto kopi, jual camilan ringan, jual minuman ringan, jual perlengkapan alat tulis atau yang berhubungan dengan kebutuhan siswa yang terjangkau bagi mereka. Selain itu, harus mengetahui waktu kapan saat pas dan cocok menjual sesuatu agar bisa efektif. Misalnya, jika musim hujan cocoknya jualnya yang hangat-hangat; minuman kopi, minuman jeruk hangat, bakso, angsle, mie pangsit, soto, rawon dll. Sedangkan jika saat musim panas cocoknya jual; es buah, es degan, es campur, es jus, rujak, buah-buahan, petik buah segar dan lain-lain apalagi disertai fasilitas berteduh berupa gazzebo dengan pepohonan hijau yang menyejukkan pasti efektif.
Jika kita membuka usaha di lingkungan masyarakatnya yang di dominasi pendapatan menengah kebawah karena rata-rata penduduknya pegawai serabutan, maka jangan sampai menjual barang mewah dengan harga mahal karena tidak akan laku. Sebaliknya, yang cocok usaha dengan kondisi masyarakat yang demikian ialah usaha pracangan yang sangat murah meriah. Karena usaha yang penting cepat laku cepat habis untuk digunakan belanja barang jualan lagi. Contoh seperti jual sabun mandi, sabun cuci, shampo sasetan, krupuk, garam dan lain-lain.
Sedangkan jika berada lingkungan masyarakat yang heterogen (berbagai macam) dengan pendapatan yang di atas rata-rata maka jualan yang cocok ialah menjual barang atau kuliner yang bisa beradaptasi dengan kondisi mereka. Biasanya orang yang berpendapatan tinggi atau di atas rata-rata malas memasak, malas beraktivitas setelah kerja. Mereka suka membeli barang-barang instan siap saji atau siap digunakan. Barang-barang yang dibeli biasanya langsung banyak sekaligus, seperti barang yang memiliki kemasan botol (shampo botol, sabun cuci botol, pengharum ruangan botol), kemasan dus, LPG besar, dll.
Sebenarnya yang paling penting usaha jualan ialah barang yang kita jual cepat laku, jangan sampai membusuk atau expired karena lama tidak laku terjual. Dalam menetapkan keuntungan jangan terlalu besar, hitung dulu ongkos produksinya (biaya bensin, biaya lampu, biaya pendingin, biaya alat bungkus, dan biaya bahan-bahan produksi lainnya).
Demikian sekedar tambahan bahan wawasan siapa tahu dapat menjadi bahan pertimbangan agar bisa hati-hati dalam membuka usaha. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar