ARTI BHINEKA TUNGGAL IKA

Secara umum Bhineka Tunggal Ika artinya bermacam-macam tapi dalam satu kesatuan. Bhineka (beraneka ragam, bermacam-macam, dll) berupa pikiran, karya, ras, suku, budaya, adat, keyakinan agama akan tetapi tetap menyatu manunggal jadi satu/ika. Sebenarnya Tuhan bisa saja menyatukan menyeragamkan visi, misi, budaya peradaban umat di atas bumi dengan mudah tapi tidak dilakukannya. Karena perbedaan selain kehendak Tuhan juga ujian bagi ego nafsu yang ada dalam diri manusia, apakah bisa mengendalikan kebencian dalam dirinya atau tidak tatkala menjumpai perbedaan kehendak dengan dirinya.

ูˆَู„َูˆْ ุดَุงุกَ ุฑَุจُّูƒَ ู„َุขู…َู†َ ู…َู† ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูƒُู„ُّู‡ُู…ْ ุฌَู…ِูŠุนًุง ุฃَูَุฃَู†ุชَ ุชُูƒْุฑِู‡ُ ุงู„ู†َّุงุณَ ุญَุชَّู‰ٰ ูŠَูƒُูˆู†ُูˆุง ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? ~ QS. Yunus: 99 ~


Kenyataan dan fakta yang berbeda adalah kehendak Tuhan, kita sebagai manusia hanya bisa menerimanya sesuai dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Diciptakan berbeda agar kita saling ta'aruf mengenal antara budaya peradaban yang satu dengan budaya peradaban yang lainnya.

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุฅِู†َّุง ุฎَู„َู‚ْู†َุงูƒُู… ู…ِّู† ุฐَูƒَุฑٍ ูˆَุฃُู†ุซَู‰ٰ ูˆَุฌَุนَู„ْู†َุงูƒُู…ْ ุดُุนُูˆุจًุง ูˆَู‚َุจَุงุฆِู„َ ู„ِุชَุนَุงุฑَูُูˆุง ุฅِู†َّ ุฃَูƒْุฑَู…َูƒُู…ْ ุนِู†ุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَุชْู‚َุงูƒُู…ْ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุนَู„ِูŠู…ٌ ุฎَุจِูŠุฑٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ~ QS. Al-Hujurat: 13 ~

Jangan memaksakan ego sektoral, kesukuan dan kedaerahan, karena kalau ego yang dikedepankan akan muncul kebencian dan pertikaian.


















Saling gotong-royong, toleransi, menghormati dan menghargai maka akan tercipta hidup harmonis, tenang dan damai. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Destinasi Wisata Pantai di Malang Selatan

Kata-kata Bijak Motivasi Kehidupan

HIKMAH NJOWOAN