Memaksimalkan Lahan Sempit untuk Vitamin dan Protein Tubuh
Menanam merupakan kegiatan yang positif, karena aktivitas tersebut dapat mengurangi rasa jenuh di rumah ketika muncul selera tidak mood secara tiba-tiba. Kegiatan tersebut, selain bunga-bunga dapat menghibur dan buah-buahannya dapat kita nikmati juga dapat berfungsi sebagai media penghijauan di area rumah kita. Menyaring udara yang kotor menjadi udara yang bersih higienis sehingga udara yang kita hirup segar berkualitas untuk sirkulasi kebutuhan oksigen kesehatan tubuh kita. Rumah yang tidak ada tanamannya terkadang mudah dihuni penyakit dan seringkali kualitas udara yang dihirup juga terasa pengab sehingga mengganggu paru-paru sirkulasi oksigen dalam tubuh kita. Lingkungan yang tidak ada tanaman hijaunya juga rawan menyebabkan tubuh cepat dehidrasi tatkala terjadi musim panas.
Jika anda pernah memotong pohon besar pasti ada kandungan air dalam batangnya, kenapa bisa begitu karena pohon merupakan media penyimpan penyerapan air agar tidak terjadi banjir yang besar tatkala musim hujan dan mengeluarkan sumber air di bawah akarnya ketika musim kemarau tiba. Coba perhatikan, jika pernah berkunjung ke Rumah Sakit pasti menjumpai banyak tanaman-tanaman hijau di sekitarnya. Tanaman-tanaman tersebut tidak lain ialah berfungsi sebagai pengolah udara kotor menjadi oksigen udara yang bersih. Bahkan zaman dulu tanaman sudah dijadikan bagian teman sahabat simbiosis kehidupan leluhur bangsa Indonesia dan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk dipelihara dan dikelola dengan baik, seperti kita lihat di relief-relief candi-candi yang telah dibangun. Lihat saja di candi Borobudur, candi Prambanan, candi Jago, candi Kidal, candi Badut, candi Penataran , dll. Semua relief-relief candi melibatkan unsur tanaman pepohonan yang melambangkan asri penuh kesejukan.
Maka dari itu, jangan sia-siakan lahan rumah yang kosong dibiarkan saja tanpa tanaman. Setidaknya tanamlah tanaman ringan yang bisa menghasilkan vitamin dan protein atau zat lainnya yang bermanfaat untuk kebutuhan tubuh kita. Diantara contoh tanaman ringan misalnya tomat, terong, cabe, atau yang lainnya. Tanaman-tanaman tersebut, selain tidak memiliki batang pohon yang bisa membesar buahnya sangat baik buat kebutuhan tubuh kita. Sedangkan tanaman bunga mungkin bisa dijadilan selingan, tanaman skunder karena hanya bisa dinikmati dengan mata saja. Tapi dalam hal memfilter oksigen udara yang bersih memiliki peran yang sama dengan tanaman yang menghasilkan buah-buhan dan sayur-sayuran.
Percayalah, tanaman adalah simbol kehidupan. Rumah tanpa tanaman akan terlihat semu kurang menarik karena hanya berupa tumpukan batu bata dan bercat penuh campuran bahan kimia yang justru mengancam kesehatan tubuh kita. Lets go green, lets go healthy.
Komentar
Posting Komentar