Topologi Benda Duniawi

Segala sesuatu kalau dilihat dari segi hakikatnya pada dasarnya sama, unsur deformasi terkecilnya sama jika dilihat menggunakan kedua mata. Jika sudah hancur menjadi bubuk yang lembut berbaur menjadi tanah karena proses korosi alami terkena faktor alam panas, angin, hujan maka persepsi anggapan kita sama, yaitu tidak berbentuk lagi atau berubah bentuk (deformasi). Suatu benda bisa diubah-ubah jika bersifat lentur fleksibel, jika sudah berbentuk keras bisa dirubah seketika melalui peleburan pemanasan atau mengalami korosi beberapa tahun karena faktor cuaca. 

Selain itu, fleksibilitas perubahan benda / makhluk secara fisik tidak akan terjadi jika kondisi suhu dan temperaturnya masih terjaga dan terawat. Dengan adanya perlengkapan akal pikiran maka kecerdasan manusia dapat mendeformasi sebagian benda - benda yang ada di dunia dengan cara-cara tertentu sesuai keinginan dan kebutuhannya. Mulai dari zaman ke zaman, perubahan benda yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia intinya bahannya tetap dari material kandungan bumi, entah itu yang bersifat cair, lentur dan keras.

وَهُوَ الَّذِي أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انظُرُوا إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. ~ QS. Al-An'am; 99 ~

Perubahan - perubahan bentuk fisik alam pada hakikat kehendak Tuhan. Sesuai kuitpan ayat di atas, kalau dilihat dari segi elemen kandungan duniawinya, air merupakan komponen paling penting dalam mendeformasi perubahan wujud fisik suatu benda, baik benda hidup maupun benda mati. Maka patut kita renungkan dan bersyukur kepada Alkholiq Almubdi'u yang telah menganugerahkan air kepada umat manusia dan makhluk lainnya. Komponen air, oksigen, materi atom, bakteri dan makhluk-makhluk lainnya saling mempengaruhi dalam mendeformasi setiap kejadian sesuai siklus kehidupan.

Jika kita belum mampu mengurai topologi suatu benda atau makhluk sampai inti hakikatnya dan menyadarkan adanya eksistensi Almubdi'u, mungkin elemen metafisik mata batin hati kita sedang dalam tabir kemaksiatan. Semoga deformasi yang terjadi dalam diri kita berupa keriputnya kulit tubuh jasmani bisa menjadi pelajaran berharga agar sadar untuk segera mengabdi secara tulus ikhlas kepada-Nya.