Desa Wisata Adat Ngadas Poncokusumo Malang

Kalau anda melakukan perjalan piknik ke Bromo melalui Malang pasti akan melewati daerah ini. Saran saya sebelum ke Bromo ekplorasi dan nikmati dulu sensasi jalan ekstrim penuh tebing curam di daerah ini. Oh ya, di kanan kiri tebing jangan dibuat buang sampah botol minuman ya☺!! Jaga alam agar tetap indah lestari 💚🌳.



Daerah ini bertopografi perbukitan dengan sisi kanan kiri jalan jurang yang lumayan curam, namun sebagian berbentuk kebun yang ditanami sayuran. Mayoritas penduduknya adalah petani. Suhu di daerah ini lumayan dingin meskipun siang hari karena berada di atas ketinggian 2000an mdpl. Terkadang di siang hari sekalipun, muncul kabut secara tiba-tiba. 

Kalau kita jalan-jalan piknik ke daerah ini jangan lupa memakai jaket yang tebal, karena ketika naik kendaraan bermotor anginnya akan terasa sekali suhu dinginnya. Ini pengalaman penulis pribadi 😊😅.!!  Jangan lupa untuk membawa minuman hangat atau menyempatkan diri mampir ke warung rest area untuk mencicipi minuman atau makanan ringan hangat agar kondisi suhu tubuh tetap fresh bugar.



Ngadas sangat identik dengan daerah penghasil sayurnya, karena kalau di lihat mulai dari pintu gerbang masuknya di sisi kiri kanan jalan banyak terdapat kebun sayur. Mungkin dipengaruhi kondisi topografi daerahnya yang dingin sehingga cocok dengan tanaman sayur.

Sayur - sayur tersebut kemudian di jual ke pasar Tumpang, Kedungboto dan ke daerah lainnya. Dari hasil pertanian inilah penduduk lokal memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, selain dari wisatawan yang menginap di home stay atau penginapan-penginapan dan sebagian kecil lainnya ternak. 

Dengan suhu yang sangat dingin, tentunya perlu ketahanan tubuh ekstra bagi wisatawan yang tidak terbiasa dengan suhu tersebut. Apalagi wisatawan yang terbiasa dengan suhu hangat tentu akan mudah sekali lemas. Penulis sempat menjumpai para gowes pesepeda terkuras energinya dan capek beristirahat di pagi hari jam 09.00 WIB sampai dengan di atas jam 12.00 WIB kembali menuruni Bromo Ngadas dan Gubugklakah. Mereka sempat beristirahat lama bersama kawan-kawannya di rest area yang telah disediakan. 

Semoga dengan jalan yang diaspal bagus dan dilebarkan tahun 2021 ini akan memperbanyak kunjungan wisatawan untuk melihat keindahan Ngadas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Destinasi Wisata Pantai di Malang Selatan

Jalur ke JLS Malang via Gondanglegi dan Bantur

Menyusuri Jalanan Merenungi Realita Penciptaan