Jembatan Ikonik Srigonco Bantur Pintu Gerbang JLS Malang
Guna menarik wisatawan, suatu wilayah seharusnya memiliki ikon unik tertentu dan khas, agar ada diferensiasi dari wilayah lainnya. Jika semua seragam dikhawatirkan akan menimbulkan kebosanan dan jemu kepada minat wisatawan.
Kreasi dan inovasi jangan sampai stagnan, usahakan tetap dinamis mengikuti alur dan tuntutan perkembangan zaman. Kalau stagnan akan ditinggalkan, karena yang baru biasanya memunculkan rasa keingin tahuan wisatawan. Jadikan kreasi dan inovasi ide positif untuk menarik wisatawan untuk mengunjunginya, sehingga produk UMKM yang kita buat bisa dipasarkan dan dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Harus kita sadari bahwa dalam dunia wisata kreasi dan inovasi harus terus berkembang menyesuaikan minat, trend dan perkembangan zaman jangan sampai ada stagnasi. Karena kalau hanya itu-itu saja stagnan tidak ada hal baru yang menarik dapat mengurangi minat wisatawan. Jangan sampai tertinggal oleh trend baru yang selalu dinamis di masyarakat dan dunia setiap harinya.
Perubahan dunia sangat cepat dan hal ini mempengaruhi gaya dan cara masyarakat dalam beraktivitas. Hal - hal baru saat ini berkaitan erat dengan temuan teknologi sehingga tercipta budaya baru. Temuan baru membuat sebagian hal jadi lebih efisien dan praktis, termasuk gaya wisatawan ketika menikmati liburannya.
Perlu juga kita ketahui, ikon unik juga bisa menjadi media promosi yang efektif di zaman dan era digital saat ini. Kita lihat, banyak teknologi Hand Phone memiliki multi kamera dan memiliki pixel yang besar juga. Tidak sedikit dari anak-anak muda terutama kaum hawa suka foto selfi di spot-spot yang teelihat menarik. Dari sinilah perlu kita bangun sebuah spot yang menjadi ikon unik daerah.
Selain itu, SDM daerah tersebut perlu diedukasi secara terus-menerus melalui perangkat desa agar dapat menjangkau lebih banyak. Kalau SDM nya memiliki literasi wisata yang baik tentunya akan tercipta ekonomi yang mandiri dan UKM yang tangguh. Jangan sampai kita membangun ikon wilayah tapi melupakan kemampuan literasi masyarakatnya, tentunya akan menjadi sia-sia dan tidak maksimal dalam mengembangkan ekonomi.
Semoga dengan adanya ikon baru sebagai pintu gerbang pariwisata daerah dapat menjadi pemicu kegiatan ekonomi yang penuh berkah.
Komentar
Posting Komentar