Menyusuri Jalanan Merenungi Realita Penciptaan
Selama kita berada di dunia pasti otak kepala ada saja lintasan pikiran prasangka yang masuk secara tiba-tiba, baik yang disengaja atau tidak disengaja. Ketika otak kepala terasa penuh dengan beban persoalan keadaan dan kenyataan jangan hanya apatis hanya duduk-duduk rebahan seperti orang tak berdaya. Cobalah berjalan-jalan santai, barangkali akan menemukan ketenangan, semangat dan inspirasi karena dipertemukan hal baru yang bisa meningkatkan kesabaran dan keikhlasan dengan ujian Tuhan. Perjalanan tidak harus ke tempat-tempat yang mewah, mungkin ke tempat-tempat yang penuh ketenangan dan inspiratif suasana alam. Perjalanan jangan hanya dijadikan ajang mencari kesenangan, tapi jadikan media untuk pembelajaran bahwa kehidupan orang lain juga mengalami hal yang sama dengan yang kita alami. Mungkin saja alur cerita hidup yang mereka alami lebih menyusahkan dari pada kita dan itu bisa membuat kita tetap bersyukur. Perjalanan sebenarnya berfungsi merenungi, beri'tibar dan bertafakur agar...